Keseimbangan pH tubuh adalah salah satu faktor yang sering kali diabaikan ketika kita berbicara tentang kesehatan secara keseluruhan. Padahal, menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh sangat penting untuk memastikan semua sistem tubuh berfungsi dengan optimal.
pH tubuh yang tidak seimbang, terutama ketika tubuh menjadi terlalu asam, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Artikel ini akan membahas apa yang terjadi ketika asam tubuh tidak seimbang dan mengapa menjaga keseimbangan pH sangat penting.
Apa Itu pH Tubuh?
pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan. Dalam konteks tubuh manusia, pH darah normal berkisar antara 7,35 hingga 7,45.
Tubuh manusia memiliki mekanisme yang sangat canggih untuk menjaga pH darah dalam kisaran ini, karena sedikit perubahan saja bisa berakibat fatal. Ketika pH darah turun di bawah 7,35, kondisi ini disebut asidosis, sedangkan pH di atas 7,45 disebut alkalosis.
Namun, keseimbangan pH tidak hanya berlaku pada darah. Setiap bagian tubuh memiliki tingkat pH yang berbeda, misalnya lambung yang sangat asam dengan pH sekitar 1,5 hingga 3,5, untuk memecah makanan dan membunuh patogen yang masuk. Namun, yang perlu diperhatikan adalah ketika tubuh menjadi terlalu asam secara keseluruhan, atau dikenal dengan kondisi asidosis, ini bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Akibat pH Tubuh Tidak Seimbang
- Kelelahan
Salah satu tanda tubuh yang terlalu asam adalah kelelahan. Ketika tubuh bekerja keras untuk menetralisir asam yang berlebihan, sumber daya energi tubuh terkuras, sehingga menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan. Kelelahan ini sering kali tidak membaik meskipun Anda telah beristirahat dengan cukup. - Gangguan Pencernaan
Asidosis dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti refluks asam, gastritis, dan maag. Ketika tubuh menjadi terlalu asam, produksi asam lambung bisa meningkat atau justru menurun, yang keduanya bisa menyebabkan masalah pencernaan. Selain itu, pH yang tidak seimbang dapat mengganggu flora usus, yang sangat penting untuk pencernaan yang sehat. - Penurunan Kepadatan Tulang
Tubuh yang terlalu asam dapat menarik kalsium dari tulang untuk membantu menetralisir asam berlebih. Proses ini, jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. Ini adalah salah satu alasan mengapa pH tubuh yang seimbang sangat penting untuk kesehatan tulang. - Gangguan Fungsi Ginjal
Ginjal adalah organ yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan asam-basa dengan mengeluarkan asam berlebih melalui urine. Jika tubuh terus-menerus berada dalam kondisi asidosis, beban kerja ginjal meningkat, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dalam jangka panjang. Kondisi seperti batu ginjal juga lebih mungkin terjadi pada tubuh yang terlalu asam. - Masalah Kesehatan Kulit
Keseimbangan pH juga memengaruhi kesehatan kulit. Kulit yang sehat memiliki lapisan pelindung yang sedikit asam, yang berfungsi untuk melindungi dari bakteri dan polusi. Ketika tubuh terlalu asam, kulit bisa kehilangan keseimbangannya, menyebabkan kulit kering, iritasi, jerawat, dan masalah kulit lainnya. - Penurunan Sistem Imun
Sistem imun tubuh juga dapat terganggu oleh kondisi asidosis. Lingkungan tubuh yang terlalu asam membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi dan penyakit. Asam berlebih menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak, sehingga Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. - Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Asidosis kronis dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Lingkungan tubuh yang asam dianggap mendukung perkembangan sel kanker dan memperburuk kondisi penyakit lainnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan pH tubuh untuk mencegah penyakit kronis. - Masalah Mental dan Emosional
Asidosis tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental dan emosional. Tubuh yang asam dapat mempengaruhi fungsi otak, yang bisa menyebabkan gejala seperti kecemasan, depresi, dan sulit berkonsentrasi. Ini mungkin disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak atau ketidakseimbangan hormon yang dipicu oleh kondisi asidosis.
Cara Menjaga Keseimbangan pH Tubuh
Untuk mencegah asidosis dan menjaga pH tubuh tetap seimbang, penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan yang lebih banyak bersifat basa, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, dapat membantu menyeimbangkan asam dalam tubuh. Mengurangi konsumsi makanan yang bersifat asam, seperti daging merah, produk susu, alkohol, dan makanan olahan, juga sangat disarankan.
Selain itu, menjaga hidrasi yang cukup dengan minum air putih dan air alkali juga bisa membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Air alkali, yang memiliki pH lebih tinggi dari air biasa, dipercaya dapat membantu menetralisir asam dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Vio8+, salah satu produk air minum berkualitas dengan kandungan pH lebih dari 8 dan oksigen 100 ppm yang dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh menjadi lebih sehat. Vio8+ diproduksi menggunakan Korean Technology dengan proses filtrasi canggih.
Setelah melalui proses filtrasi, air akan masuk kembali ke proses filtrasi yang menggunakan bahan-bahan alami untuk meningkatkan pH agar menjadi lebih dari 8 atau basa.
Vio8+ bermanfaat untuk anti aging, mengurangi kekentalan darah, menghilangkan radikal bebas, serta menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh. Selain itu, kandungan oksigen 100 ppm dalam sebotol Vio8+ juga bermanfaat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen dalam tubuh lebih lancar dan tubuh menjadi lebih segar.