Home 9 News 9 Apa itu GERD? Ini Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

by | May 20, 2024

Apa itu GERD? Ini Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

ilustrasi sakit perut
Young beautiful blonde woman wearing winter wool sweater over pink isolated background with hand on stomach because nausea, painful disease feeling unwell. Ache concept.

Apa itu GERD? Mungkin kamu sudah tidak asing mendengar istilah ini. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi medis yang umum terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti mulas, sakit tenggorokan, dan masalah pada kerongkongan jika tidak ditangani dengan baik.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan informasi lengkap tentang GERD. Mulai dari pengertian, gejala, penyebab, dan cara mengatasi GERD yang bisa dilakukan. Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Pengertian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD adalah kondisi yang terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik, memungkinkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Normalnya, katup yang disebut sfingter esofagus bawah harus menutup setelah makan untuk mencegah asam lambung naik ke atas. Namun, pada penderita GERD, katup ini mungkin agak melemah, sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Gejala GERD pada tubuh bisa bervariasi dari ringan hingga parah, antara lain:

  • Mulut terasa pahit
  • Mual dan muntah
  • Nyeri dada yang terbakar (heartburn)
  • Sakit tenggorokan
  • Sesak napas atau sulit menelan
  • Batuk kronis
  • Pengerasan atau rusaknya gigi

Gejala-gejala ini umumnya muncul setelah makan atau saat berbaring karena posisi ini memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke atas ke kerongkongan.

Penyebab Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Ada beberapa penyebab GERD atau kondisi yang bisa memperparah GERD, yaitu:

  1. Makanan dan Minuman: Konsumsi makanan pedas, berlemak, atau beralkohol dapat memicu GERD. Begitu juga dengan minuman kafein atau minuman berkarbonasi.
  2. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat menekan lambung dan memperburuk GERD.
  3. Kebiasaan Merokok: Merokok dapat mengganggu fungsi sfingter esofagus bawah yang berpotensi memperburuk GERD.
  4. Kehamilan: Perubahan hormonal selama kehamilan dapat meningkatkan risiko GERD.
  5. Faktor Genetik: Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik terhadap GERD.

Cara Mengatasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Vio8+ air alkali beroksigen
Photo by Vio8+ on Instagram

1. Mengubah Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala GERD dan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum:

  • Makan dengan Porsi Kecil: Makan dalam porsi kecil lebih sering dapat mengurangi tekanan pada lambung.
  • Hindari Makanan Pemicu: Batasi konsumsi makanan pedas, berlemak, beralkohol, kafein, dan makanan asam.
  • Hindari Makan Sebelum Tidur: Tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi risiko asam lambung naik ke atas.
  • Hindari Merokok: Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala GERD.
  • Menjaga Berat Badan Ideal: Jaga berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada lambung.

2. Mengonsumsi Obat-Obatan

Dokter mungkin meresepkan atau merekomendasikan penggunaan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung atau memperbaiki fungsi sfingter esofagus bawah, contohnya:

  • Antasida: Obat-obatan ini membantu menetralkan asam lambung yang sudah ada dalam lambung.
  • Inhibitor Pompa Proton (PPI): Obat ini menghambat produksi asam lambung, membantu mengurangi gejala GERD.
  • Antagonis Reseptor H2: Obat ini mengurangi produksi asam lambung dengan menghambat sinyal-sinyal kimia yang merangsang produksi asam.

3. Operasi

Jika GERD sudah parah, kemungkinan yang terakhir adalah dengan melakukan operasi. Dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki atau memperkuat sfingter esofagus bawah. Meski begitu, kasus seperti ini jarang terjadi dan bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Mulai Gaya Hidup Lebih Baik dengan Minum Vio8+

Salah satu cara memulai gaya hidup yang lebih baik adalah dengan rutin minum air putih yang berkualitas dan jelas manfaatnya seperti Vio8+.

Vio8+ Oxygen Water merupakan air minum yang mengandung pH lebih dari 8 dan oksigen 100 ppm, sehingga dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh lebih sehat dan berfungsi optimal. Vio8+ diproses menggunakan Korean Technology yang terjamin kualitas dan kebersihannya.

Vio8+ memiliki banyak manfaat seperti anti aging, mengurangi kekentalan darah, hingga menghilangkan radikal bebas. Tidak hanya itu, Oksigen 100 ppm pada sebotol Vio8+ juga dapat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen di tubuh lebih lancar dan tubuh jadi lebih segar.