Home 9 News 9 Apakah Sarapan itu Penting? Ini Penjelasan dan Alasannya

by | Aug 7, 2024

Apakah Sarapan itu Penting? Ini Penjelasan dan Alasannya

ilustrasi buah-buahan kaya manfaat seperti pisang, apel, dan pir
ilustrasi buah-buahan

Sarapan sering disebut sebagai “makan terpenting dalam sehari,” dan ada alasan kuat mengapa ungkapan ini terus diulang dari generasi ke generasi. Dalam ritme kehidupan modern yang sering kali sibuk, sarapan sering kali menjadi korban pertama dari rutinitas pagi yang terburu-buru.

Namun, melewatkan sarapan dapat membawa dampak negatif pada kesehatan dan kinerjamu sepanjang hari. Oleh sebab itu, sarapan adalah hal penting yang dianjurkan dilakukan setiap hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa sarapan itu penting, jam berapa sebaiknya sarapan, dan beberapa menu sarapan yang dianjurkan.

Mengapa Sarapan itu Penting?

Salah satu alasan utama mengapa sarapan itu penting adalah karena fungsi otak yang optimal sangat bergantung pada ketersediaan glukosa, yang merupakan sumber energi utama. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar glukosa darah menurun, yang berdampak pada konsentrasi, fokus, dan kinerja mental secara keseluruhan.

Hal ini sangat penting, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, serta bagi orang dewasa yang memiliki pekerjaan yang menuntut fokus dan ketajaman berpikir.

Selain itu, sarapan juga penting untuk mengatur metabolisme tubuh. Ketika sarapan, tubuh mendapat sinyal bahwa sudah waktunya untuk memulai proses metabolisme harian. Ini berarti tubuh mulai membakar kalori untuk energi, yang pada gilirannya membantu menjaga berat badan yang sehat.

Sarapan juga memiliki peran penting dalam pengaturan hormon. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Peningkatan kortisol ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, terutama keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan berlemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Jam Berapa Sebaiknya Sarapan?

Waktu sarapan idealnya adalah dalam satu atau dua jam setelah bangun tidur. Ini memberikan tubuh waktu yang cukup untuk memulihkan kadar glukosa darah setelah semalaman tidak makan. Sebaiknya, sarapan dilakukan antara pukul 6.00 hingga 9.00 pagi.

Memulai sarapan terlalu larut dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur, yang pada akhirnya dapat mengganggu metabolisme dan mengakibatkan penurunan energi di pertengahan hari.

Jika kamu termasuk orang yang memiliki jadwal pagi yang sangat sibuk, pastikan untuk tetap sarapan meskipun dalam porsi kecil. Misalnya, jika kamu tidak sempat makan sarapan lengkap di rumah, kamu bisa memilih untuk membawa sarapan yang praktis seperti buah, yoghurt, atau sepotong roti gandum.

Vio8+, air alkali berkualitas yang banyak manfaat untuk tubuh dan kulit.
Vio8+, air alkali berkualitas yang banyak manfaat untuk tubuh dan kulit

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan, penting untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi. Berikut beberapa menu sarapan yang dianjurkan untuk mendapatkan energi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh.

  1. Oatmeal dengan Buah Segar
    Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang menyediakan energi secara perlahan dan tahan lama. Tambahkan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, atau apel untuk memberikan rasa manis alami dan menambah asupan serat.
  2. Telur
    Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Anda bisa menyajikannya dengan roti gandum utuh atau salad sayuran untuk sarapan yang seimbang.
  3. Yoghurt dengan Granola dan Madu
    Yoghurt, terutama yang mengandung probiotik, membantu menjaga kesehatan pencernaan. Tambahkan granola untuk tekstur renyah dan madu untuk rasa manis yang alami.
  4. Smoothie Hijau
    Campuran sayuran hijau seperti bayam, dengan buah-buahan seperti pisang dan apel, serta sedikit almond atau biji chia, dapat menjadi sarapan yang cepat, praktis, namun tetap kaya akan nutrisi.
  5. Roti Gandum Utuh dengan Alpukat
    Roti gandum utuh memberikan serat yang cukup untuk menjaga pencernaan tetap sehat, sementara alpukat menyediakan lemak sehat yang bermanfaat untuk jantung.
  6. Pancake Pisang
    Pancake pisang yang terbuat dari tepung gandum utuh bisa menjadi pilihan sarapan yang lezat dan bergizi. Tambahkan sedikit kacang atau biji-bijian untuk meningkatkan kandungan protein dan serat.
  7. Sereal Gandum dengan Susu
    Pilih sereal gandum utuh yang rendah gula dan tinggi serat, kemudian tambahkan susu untuk asupan kalsium dan protein yang cukup.
  8. Buah-Buahan Segar
    Jika kamu tidak memiliki banyak waktu, makan buah-buahan segar seperti apel, jeruk, atau pir bisa menjadi pilihan sarapan yang cepat dan menyehatkan. Buah-buahan ini kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain rutin sarapan, kamu juga dianjurkan untuk menjaga hidrasi tubuh dengan rutin minum air putih yang berkualitas seperti air alkali. Air alkali adalah air minum yang mengandung pH lebih dari delapan atau memiliki sifat basa. Kamu bisa menemukan air alkali pada beberapa produk minuman seperti Vio8+.

Vio8+ merupakan air minum dengan kandungan pH lebih dari 8 dan oksigen 100 ppm yang dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh menjadi lebih sehat. Vio8+ diproduksi menggunakan Korean Technology dengan proses filtrasi canggih.

Setelah melalui proses filtrasi, air akan masuk kembali ke proses filtrasi yang menggunakan bahan-bahan alami untuk meningkatkan pH agar menjadi lebih dari 8 atau basa.

Vio8+ bermanfaat untuk anti aging, mengurangi kekentalan darah, menghilangkan radikal bebas, serta menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh. Selain itu, kandungan oksigen 100 ppm dalam sebotol Vio8+ juga bermanfaat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen dalam tubuh lebih lancar dan tubuh menjadi lebih segar.