Air merupakan komponen penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan fungsi optimal tubuh manusia. Oleh sebab itu, air putih dibutuhkan oleh setiap manusia agar menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
Jumlah air putih yang dibutuhkan setiap orang juga bisa berbeda-beda seperti usia, jenis kelamin, berat badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Mungkin kamu pernah mendengar anjuran tentang minum air putih minimal dua liter setiap hari agar tubuh tidak dehidrasi.
Lantas benarkah pernyataan tersebut? Lalu, air minum seperti apa yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari? Berikut penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!
Berapa Banyak Air Putih yang Harus Diminum dalam Sehari?
Kebutuhan air minum harian seseorang dapat bervariasi. Namun, beberapa pedoman umum dapat membantu menentukan berapa banyak air yang sebaiknya diminum setiap hari:
- Aturan 8×8:
- Aturan ini menyarankan untuk minum delapan gelas air, masing-masing sekitar 8 ons (240 ml), yang setara dengan sekitar 2 liter atau setengah galon per hari. Meskipun aturan ini mudah diingat, kebutuhan air setiap individu bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari jumlah ini.
- Institute of Medicine (IOM):
- IOM merekomendasikan asupan air harian sekitar 3,7 liter (125 ons) untuk pria dan 2,7 liter (91 ons) untuk wanita, termasuk semua minuman dan makanan yang mengandung air.
- Faktor Individu:
- Berat Badan: Cara ini menganjurkan untuk minum sekitar 30-35 ml air per kilogram berat badan. Sebagai contoh, seseorang dengan berat badan 70 kg membutuhkan sekitar 2,1-2,45 liter air per hari.
- Aktivitas Fisik: Individu yang aktif secara fisik atau berolahraga secara teratur mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.
- Lingkungan: Orang yang tinggal di iklim panas atau lembap mungkin perlu minum lebih banyak air untuk menghindari dehidrasi.
- Kondisi Kesehatan: Kondisi tertentu seperti demam, diare, atau infeksi dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh.
Mengenal Air Alkali dan Manfaatnya
Selain mengetahui berapa jumlah air yang harus diminum setiap hari, setiap orang juga harus memahami kualitas air yang diminum. Banyak pihak yang merekomendasikan air alkali sebagai air minum sehari-hari karena mengandung banyak manfaat bagi tubuh.
Air alkali adalah air yang memiliki pH lebih tinggi daripada air biasa. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan, dengan skala dari 0 hingga 14. Air biasa memiliki pH netral sekitar 7, sementara air alkali biasanya memiliki pH antara 8 dan 9. Air alkali sering kali mengandung mineral alkali seperti kalsium, magnesium, dan kalium.
Manfaat Air Alkali
Air alkali telah menjadi populer karena berbagai klaim kesehatan yang dikaitkan dengannya. Beberapa manfaat yang sering dikaitkan dengan konsumsi air alkali meliputi:
- Menyeimbangkan pH Tubuh:
- Air alkali dapat membantu menetralkan keasaman dalam tubuh. Meskipun tubuh secara alami mengatur pH darah, ada klaim bahwa air alkali dapat membantu mengurangi keasaman yang disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup modern.
- Mengurangi Gejala Refluks Asam:
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air alkali dengan pH 8,8 dapat membantu menonaktifkan pepsin, enzim yang berperan dalam refluks asam, sehingga dapat mengurangi gejala seperti mulas dan nyeri ulu hati.
- Antioksidan:
- Air alkali mengandung molekul antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.
- Hidrasi yang Lebih Efektif:
- Beberapa klaim menyatakan bahwa air alkali lebih mudah diserap oleh tubuh, memberikan hidrasi yang lebih efektif, terutama setelah aktivitas fisik yang intens.
- Detoksifikasi:
- Air alkali dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dengan menetralkan racun dan memfasilitasi pembuangan limbah melalui urin.
Proses Membuat Air Alkali
Untuk menghasilkan air alkali, ada serangkaian proses yang harus dilakukan. Berikut beberapa caranya:
- Mesin Ionisasi Air:
- Mesin ini mengionisasi air dengan memisahkan ion negatif dan positif, menghasilkan air alkali dan air asam. Air alkali kemudian dikonsumsi untuk manfaat kesehatan, sementara air asam dapat digunakan untuk keperluan pembersihan.
- Filter Alkaline:
- Filter ini dapat ditambahkan ke sistem pemurnian air di rumah untuk meningkatkan pH air keran biasa.
- Air Alkali Kemasan:
- Banyak produsen air kemasan sekarang menawarkan produk air alkali yang siap minum.
- Tambahan Mineral:
- Menambahkan beberapa tetes mineral alkali atau baking soda ke dalam air dapat meningkatkan pH air.
Kebutuhan air minum harian setiap individu dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti berat badan, aktivitas fisik, lingkungan, dan kondisi kesehatan. Umumnya, pria membutuhkan sekitar 3,7 liter air per hari, sementara wanita membutuhkan sekitar 2,7 liter.
Air alkali menawarkan berbagai manfaat potensial, termasuk menyeimbangkan pH tubuh, mengurangi gejala refluks asam, menyediakan antioksidan, meningkatkan hidrasi, dan membantu detoksifikasi. Meski demikian, penting untuk mengonsumsi air yang cukup, baik itu air biasa maupun air alkali, untuk menjaga kesehatan tubuh.
Salah satu produk air alkali berkualitas yang bisa kamu konsumsi adalah Vio8+. Diproduksi menggunakan teknologi dari Korea, Vio8+ merupakan air minum dengan kandungan pH lebih dari 8 dan oksigen 100 ppm yang dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh menjadi lebih sehat. Vio8+ diproduksi dengan melalui proses filtrasi canggih yang menggunakan bahan alami untuk meningkatkan kandungan pH.
Vio8+ bermanfaat untuk anti aging, mengurangi kekentalan darah, menghilangkan radikal bebas, serta menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh. Selain itu, Vio8+ juga bermanfaat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen dalam tubuh lebih lancar dan tubuh menjadi lebih segar.
