Salah satu masalah yang paling sering dialami karyawan kantoran adalah burnout. Mungkin kamu juga pernah mengalaminya. Burnout adalah kondisi seseorang yang merasa stres atau pusing akibat pekerjaan atau aktivitas lainnya yang berlebihan.
Burnout biasanya ditandai dengan fisik dan mental yang lelah hingga menurunnya motivasi dalam bekerja. Biasanya burnout juga disertai dengan perasaan putus asa, tidak semangat bekerja, hingga mudah marah. Akibatnya, pekerjaan pun tidak terselesaikan dengan baik. Jika dibiarkan, burnout tentu akan memengaruhi produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi secara umum.
Berikut beberapa cara mengatasi burnout akibat pekerjaan yang efektif dan ampuh diterapkan. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Memperbaiki pola hidup
Cara mengatasi burnout yang pertama adalah dengan memperbaiki pola hidup, seperti jam tidur, olahraga rutin, hingga pola makan. Perbanyak makan makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, hingga daging dan kacang-kacangan. Selain itu, cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan rutin minum air putih kurang lebih delapan gelas setiap hari.
Selain itu, penting juga untuk dibarengi dengan kebiasaan berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Sempatkan untuk beraktivitas fisik agar tubuh pun makin bugar dan sehat. Olahraga juga dapat meningkatkan mood karena tubuh melepaskan endorfin yang berkaitan dengan kebahagiaan seseorang.
2. Bersikap realistis dan apresiasi diri
Cara yang kedua adalah dengan bersikap realistis dan menurunkan ekspektasi atas pekerjaan yang kamu hadapi di tempat kerja. Sebab dengan ekspektasi yang terlalu tinggi, kamu akan merasa tertekan terhadap pekerjaan yang selalu datang kepadamu.
Selain itu, penting untuk memberikan apresiasi terhadap diri sendiri dengan banyak cara. Mulai dari memotivasi diri dengan kalimat-kalimat afirmasi hingga memberikan kepuasan dengan membeli barang atau makanan tertentu untuk diri sendiri.
3. Cerita ke orang yang dipercaya
Bagi sebagian orang, bercerita atau curhat kepada orang yang dipercaya bisa menjadi terapi bagi diri sendiri untuk mengatasi stres atau burnout. Meski tidak selalu mendapat solusi, setidaknya kamu bisa melepaskan perasaan negatif dalam diri.
Namun pastikan orang yang menjadi tempat kamu cerita juga bersedia. Sebab alih-alih menjadi tempat cerita, jangan-jangan dia pun menyimpan perasaan negatif atau sedang burnout juga dan butuh tempat cerita.
4. Sampaikan ke atasan
Cara mengatasi burnout akibat pekerjaan berikutnya adalah dengan menyampaikan langsung ke atasan. Cobalah sampaikan kepada atasan bahwa kamu sedang mengalami fase burnout akibat pekerjaan. Bila perlu, minta bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.
Namun jika salah satu penyebab burnout yang dialami adalah atasan kamu sendiri, maka kamu bisa berkonsultasi dengan HRD di kantormu. Beberapa kantor saat ini juga menyediakan psikolog yang sedia membantu karyawan dalam mengatasi masalahnya.
5. Istirahat yang cukup
Salah satu cara mengatasi burnout yang paling penting adalah dengan istirahat cukup. Segala cara yang sudah kamu lakukan tidak akan berfungsi jika kamu kurang istirahat. Istirahatkanlah tubuh dan pikiran dengan tidur atau melakukan aktivitas yang bisa membuat rileks, seperti meditasi atau yoga.
Demikianlah beberapa cara mengatasi burnout akibat kerja yang wajib kamu coba dan terapkan. Salah satu cara yang terpenting adalah dengan menjaga pola makan dan minum. Biasakan minum air putih yang sehat dan berkualitas supaya tidak hanya terhidrasi, tapi tubuh juga fit sepanjang hari.
Vio8+, air alkali beroksigen dari Korea bisa menjadi solusinya. Vio8+ diproses secara higienis dengan Korean Technology dan mengandung pH lebih dari 8 serta 100 ppm oksigen yang bermanfaat bagi tubuh. Mulai dari mampu menetralkan asam dalam darah, membantu detoksifikasi tubuh, hingga membuat tubuh lebih fresh seketika.