Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan penyakit GERD. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pada asam lambung yang naik ke kerongkongan dan menyebabkan beberapa gejala seperti rasa mulas, sakit tenggorokan, hingga masalah kerongkongan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari makanan dan minuman yang dikonsumsi hingga faktor genetik.
Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang masalah kesehatan ini. Akibatnya, beberapa kasus GERD bisa menjadi serius dan harus ditangani oleh dokter ahli. Oleh sebab itu, salah satu hal terpenting adalah mengetahui ciri-ciri GERD hingga tips mengatasinya.
Apa Itu Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)?
Sebelum mengetahui ciri-cirinya, ada baiknya kamu memahami pengertian GERD terlebih dahulu. GERD adalah kondisi ketika sfingter esofagus bawah (katup antara lambung dan kerongkongan) tidak berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Gejala utama dari GERD adalah heartburn (sensasi terbakar di dada), tetapi penderitanya juga bisa merasakan gejala seperti mulut pahit, sakit tenggorokan, dan sulit menelan. Kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan rasa tidak nyaman pada area perut, leher, atau mulut.
Ciri-Ciri GERD yang Harus Diwaspadai
- Heartburn yang Berulang: Ciri-ciri GERD yang utama adalah sensasi terbakar atau nyeri di dada yang sering terjadi setelah makan. Heartburn yang terjadi dua kali seminggu atau lebih mungkin menandakan GERD.
- Sakit Tenggorokan dan Batuk Tak Kunjung Hilang: GERD dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, yang mengakibatkan sakit tenggorokan kronis atau batuk yang tidak kunjung sembuh.
- Susah Menelan: Sensasi seperti ada sesuatu yang terjebak di tenggorokan atau kesulitan menelan dapat menjadi gejala GERD.
- Regurgitasi Asam: Perasaan asam atau makanan yang naik kembali ke kerongkongan setelah makan, yang dapat disertai dengan rasa pahit di mulut.
- Mual dan Muntah: Beberapa orang yang mengalami GERD dapat mengalami sensasi mual dan muntah, terutama setelah makan.
- Gangguan Tidur: Gejala GERD sering kali lebih buruk saat berbaring atau tidur yang dapat mengganggu tidur malam dan menyebabkan kelelahan di siang hari.
Tips Penting untuk Penderita GERD
Jika kamu menderita GERD atau sedang merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa tips penting untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi gejala GERD:
1. Mengubah Gaya Hidup
- Pola Makan Sehat: Batasi atau hindari makanan pemicu seperti makanan pedas, berlemak, dan berkarbonasi. Pilihlah makanan tinggi serat dan rendah lemak untuk membantu pencernaan agar lebih sehat.
- Berat Badan Ideal: Jaga berat badan yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan rutin berolahraga. Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memperburuk gejala GERD.
- Hindari Makan Sebelum Tidur: Tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring untuk tidur untuk mengurangi risiko asam lambung naik ke atas.
- Hindari Merokok: Berhenti merokok atau mengurangi konsumsi tembakau dapat membantu mengurangi gejala GERD.
2. Konsultasi dengan Dokter
Jika gejala sudah terasa mengganggu aktivitas, segera konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatanmu. Saat ini, ada banyak pilihan layanan kesehatan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari konsultasi online hingga datang ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.
3. Mengonsumsi Obat
Setelah konsultasi, dokter mungkin akan meresepkan obat antasida, inhibitor pompa proton (PPI), atau antagonis reseptor H2 untuk mengurangi produksi asam lambung dan mengontrol gejala GERD.
Ubah Gaya Hidup dengan Rutin Minum Vio8+
Setelah mengetahui beberapa tips mengatasi GERD, kamu juga bisa pelan-pelan mengubah gaya hidup dan pola makan. Jika sebelumnya kamu merasa jarang minum air putih, maka saat ini mulailah rutin mengonsumsi air putih minimal dua liter atau delapan gelas setiap hari.
Selain itu, pilihlah produk air putih yang jelas kualitas dan manfaatnya seperti Vio8+. Vio8+ Oxygen Water merupakan air minum yang mengandung pH lebih dari 8, sehingga dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh lebih sehat dan berfungsi optimal. Vio8+ diproses menggunakan Korean Technology yang terjamin kualitas dan kebersihannya.
Vio8+ memiliki banyak manfaat seperti anti aging, mengurangi kekentalan darah, hingga menghilangkan radikal bebas. Tidak hanya itu, Vio8+ juga mengandung oksigen 100 ppm yang dapat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen di tubuh lebih lancar dan tubuh jadi lebih segar.