Polusi udara merupakan masalah lingkungan yang serius dan berdampak besar bagi kesehatan manusia. Udara yang tercemar oleh polutan seperti partikel debu, gas beracun, dan zat kimia berbahaya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan masalah kulit.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 dampak polusi udara bagi kesehatan manusia yang perlu diwaspadai. Selain itu, simak juga beberapa tips tentang bagaimana menghadapi dampak polusi udara dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan
- Sesak napas
Dampak polusi udara bagi kesehatan yang pertama adalah sesak napas. Selain itu, udara kotor yang terhirup bisa menyebabkan nyeri dada dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan lainnya. Contohnya asma dan penyakit paru obstruktif kronis.
- Mata merah
Polusi udara juga bisa mengakibatkan mata merah dan kering. Sebab udara juga bisa mengandung kotoran dan bakteri yang bisa mengiritasi mata.
- Kulit kering
Tidak hanya mata, dampak polusi udara bagi kesehatan juga menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif. Dampak ini biasanya ditandai dengan kulit yang terasa perih, kering, dan kemerahan.
- Flu
Kotornya udara sekitar akibat asap kendaraan hingga pembakaran mesin bisa mengakibatkan seseorang mudah terserang flu, batuk dan pilek. Dampak ini akan makin terasa pada orang yang memiliki alergi terhadap polutan udara, seperti partikel polusi, karbon monoksida, dan nitrogen dioksida.
- Mengganggu tumbuh kembang anak
Anak-anak yang terpapar polusi udara cenderung mengalami masalah pernapasan, seperti asma dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, polutan dalam udara dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh anak, menyebabkan mereka lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Gangguan pada tumbuh kembang anak akibat polusi udara dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan mereka.
Tips Menghadapi Polusi Udara
- Memakai masker saat di luar ruangan
Tips menghadapi polusi udara yang pertama adalah dengan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, terlebih dalam waktu yang lama. Masker dinilai efektif menyaring udara dan zat berbahaya supaya tidak terhirup oleh hidung.
- Menggunakan sunscreen
Sunscreen juga penting untuk menghadapi polusi udara, khususnya di perkotaan. Menggunakan sunscreen secara rutin bisa menjaga kulit agar tidak kering dan kusam karena polusi serta sinar ultraviolet.
Gunakan sunscreen minimal SPF 30 agar bisa melindungi kulit secara maksimal.
- Perbanyak minum air putih
Tips menghadapi polusi udara yang terakhir adalah dengan memperbanyak minum air putih. Biasakan selalu membawa botol air putih ke mana pun kamu pergi dan beraktivitas. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, paru-paru dan saluran pernapasan akan tetap terjaga.
Vio8+ Ampuh Menjadi Antioksidan untuk Kulit
Supaya tubuh selalu terhidrasi dan tidak mudah terserang penyakit di tengah polusi udara perkotaan, selalu bawa Vio8+ ke mana pun kamu pergi. Vio8+ adalah air alkali beroksigen yang diproses dengan Korean Technology, sehingga aman dan higienis.
Vio8+ dapat menjadi antioksidan bagi kulit tubuh, membantu detoksifikasi tubuh, menetralkan asam dalam darah, hingga membantu meremajakan sel kulit. Tidak hanya itu, Vio8+ juga ampuh sebagai oxygen booster yang membuat tubuh fit sepanjang hari.
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6748718/dampak-dampak-polusi-udara-bagi-kesehatan-dan-lingkungan