Home 9 News 9 Diet Rendah Garam, Ini Pengertian dan Cara Melakukannya

by | Nov 9, 2023

Diet Rendah Garam, Ini Pengertian dan Cara Melakukannya

ilustrasi makanan Korea Tteokbokki
Photo by Jcomp on Freepik

Pernah mendengar diet rendah garam? Metode diet ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi garam harian bagi seseorang. Garam memang dibutuhkan setiap orang dan memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, garam justru bisa menyebabkan beberapa risiko penyakit seperti hipertensi, hiponatremia, resistensi insulin, dan serangan jantung.

Diet rendah garam biasanya diterapkan oleh seseorang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi hingga gagal jantung. Tujuannya agar tidak makin memperparah kondisi yang dialami. Berikut pembahasan tentang diet rendah garam yang perlu dipahami.

1. Manfaat diet rendah garam

Ada beberapa manfaat diet rendah garam bagi seseorang, yaitu:

  • Menurunkan tekanan darah, khususnya bagi orang yang menderita hipertensi.
  • Mengurangi risiko kanker. Berdasarkan penelitian, orang yang mengonsumsi garam sekitar 5 gram per hari memiliki risiko terkena kanker usus lebih tinggi, yaitu sekitar 12%. Penyebabnya karena garam yang berlebih bisa merusak dinding mukosa pada lambung, sehingga bisa terjadi peradangan dan pertumbuhan bakteri H. Pylori yang menjadi pemicu kanker usus.
  • Menjaga jantung dan pembuluh darah. Perlu diketahui, garam memiliki sifat menarik air, sehingga bisa meningkatkan jumlah cairan dalam pembuluh darah dan memperberat kerja jantung. Belum lagi kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkann penyumbatan pada arteri koroner.

2. Kadar garam yang ideal

Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi garam yang disarankan pada setiap orang per harinya adalah sebanyak 2.000 mg atau 2 gram. Perlu diketahui, 2 gram garam kurang lebih setara dengan satu sendok teh. Sedangkan bayi atau balita disarankan tidak mengonsumsi garam sama sekali karena fungsi ginjal yang masih belum ammpu mengolah zat dalam garam secara sempurna.

3. Cara melakukan diet rendah garam

Cara melakukan diet rendah garam bisa dengan menerapkan beberapa hal berikut ini.

  • Pilah-pilih makanan rendah garam. Setiap membeli produk makanan atau minuman, pastikan lihat kandungan garam di dalam keterangan komposisi kemasannya terlebih dahulu. Produk yang rendah garam biasanya mengandung sodium di bawah 140 mg per saji. Jika makan di luar, maka kamu bisa meminta rumah makan atau restoran untuk mengurangi penggunaan garam.
  • Kurangi menggunakan saus dan bumbu-bumbu. Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan rempah-rempah kering yang belum ditambah garam untuk menjadi bumbu masakan instan. Selain itu, kamu tetap bisa menambahkan bumbu rempah lainnya seperti lada, ketumbar, jahe, dan sebagainya untuk menguatkan rasa pada makanan.
  • Perbanyak makan buah dan sayur. Supaya diet rendah garam berjalan lancar, mulai tingkatkan konsumsi sayur dan buah yang rendah natrium. Contohnya bayam, tomat, wortel, selada, bawang bombay, jeruk, pisang, dan apel.
Photo by Vio8+ on Instagram

Jangan Lupa Perbanyak Minum Air Putih

Setelah mengonsumsi makanan dengan garam tinggi, biasanya seseorang akan mengalami rasa haus dan mulut kering karena garam memiliki sifat menarik air. Oleh sebab itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui konsumsi air putih yang cukup dan berkualitas.

Salah satunya adalah Vio8+ yang merupakan air alkali dengan pH lebih dari 8 yang bisa menetralkan kandungan asam dalam darah karena pola makan yang buruk, termasuk konsumsi garam yang berlebih. Vio8+ mampu menyeimbangkan pH tubuh, sehingga tubuh terasa lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Vio8+ juga mengandung 100 ppm oksigen yang menyegarkan sekaligus menghidrasi tubuh seketika. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu khawatir kehausan setelah beraktivitas seharian.

Sumber