Home 9 News 9 7 Gejala pH Tubuh Tidak Seimbang dan Cara Mengatasinya

by | Jun 29, 2024

7 Gejala pH Tubuh Tidak Seimbang dan Cara Mengatasinya

ilustrasi perempuan yang menerapkan pola hidup sehat
Photo by benzoix on Freepik

Memiliki pH tubuh yang seimbang merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal. Secara umum, pH tubuh diukur dari skala 0 hingga 14. Skala 7 adalah pH netral, pH di bawah 7 menunjukkan kondisi asam, dan pH di atas 7 menunjukkan kondisi basa (alkali).

Tubuh manusia yang normal biasanya memiliki pH darah sekitar 7.35 hingga 7.45. Namun, pH tubuh manusia juga bisa menjadi tidak seimbang, baik terlalu asam maupun basa. Jika itu terjadi, maka dapat menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan. Artikel ini akan membahas gejala pH tubuh yang tidak seimbang, penyebab, serta cara mengatasinya.

Gejala pH Tubuh Terlalu Asam (Asidosis)

Asidosis terjadi ketika pH darah turun di bawah 7,35 yang berarti tubuh menjadi terlalu asam. Gejala yang muncul bisa bervariasi tergantung pada tingkat keasaman dan penyebab yang mendasarinya. Beberapa gejala asidosis meliputi:

  1. Kelelahan dan Kelemahan: Tubuh yang terlalu asam dapat menyebabkan penurunan energi dan perasaan lelah yang terus-menerus.
  2. Sesak Napas: Penumpukan asam dalam darah dapat memengaruhi fungsi paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas.
  3. Kebingungan dan Kesulitan Berpikir: Asidosis dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kebingungan, kebingungan mental, dan sulit berkonsentrasi.
  4. Nyeri Otot dan Sendi: Asam berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi yang tidak biasa.
  5. Mual dan Muntah: Perut yang terlalu asam bisa menyebabkan rasa mual dan dorongan untuk muntah.
  6. Kulit Kering dan Kusam: pH yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesehatan kulit, menyebabkan kulit kering dan tampak kusam.
  7. Nyeri Dada: Gejala ini bisa menjadi tanda serius jika disebabkan oleh peningkatan keasaman darah.

Gejala pH Tubuh Terlalu Basa (Alkalosis)

Sedangkan Alkalosis terjadi ketika pH darah naik di atas 7.45, yang berarti tubuh menjadi terlalu basa. Meskipun kurang umum dibandingkan asidosis, alkalosis juga dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kesehatan. Berikut beberapa gejala umum alkalosis yang wajib diketahui:

  1. Kelelahan dan Lemah: Tubuh yang terlalu basa juga dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan.
  2. Kesemutan dan Kram Otot: Ketidakseimbangan elektrolit yang disebabkan oleh alkalosis dapat menyebabkan kesemutan, kram, dan kejang otot.
  3. Gangguan Pernapasan: Alkalosis dapat memengaruhi pola pernapasan, menyebabkan napas cepat atau dangkal.
  4. Kebingungan dan Pusing: Kondisi basa yang berlebihan dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kebingungan, pusing, dan kebingungan mental.
  5. Jantung Berdebar: Denyut jantung yang tidak teratur atau berdebar bisa menjadi gejala alkalosis.
  6. Mual dan Muntah: Seperti pada asidosis, alkalosis juga dapat menyebabkan perasaan mual dan dorongan untuk muntah.
  7. Kesulitan Menelan: Alkalosis bisa memengaruhi otot-otot tenggorokan, menyebabkan kesulitan menelan.

Penyebab Ketidakseimbangan pH Tubuh

Ketidakseimbangan pH tubuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yakni:

  1. Pola Makan: Konsumsi makanan tinggi asam seperti daging merah, produk susu, dan makanan olahan dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu asam. Sebaliknya, diet yang terlalu tinggi alkali seperti konsumsi sayuran hijau berlebihan juga dapat menyebabkan alkalosis.
  2. Gangguan Ginjal: Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh dengan efisien.
  3. Penyakit Paru: Kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau asma dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan CO2, sehingga menyebabkan asidosis.
  4. Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dan menyebabkan ketidakseimbangan pH.
  5. Obat-Obatan: Beberapa obat seperti diuretik atau obat antasid dapat memengaruhi keseimbangan asam-basa tubuh.
  6. Diabetes: Ketidakmampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik, kondisi di mana tubuh memproduksi keton yang meningkatkan keasaman darah.
  7. Gaya Hidup: Stres kronis, kurang tidur, dan kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi keseimbangan pH tubuh.

Cara Mengatasi pH Tubuh Tidak Seimbang

Pada dasarnya, mengatasi pH tubuh yang tidak seimbang berkaitan dengan mengubah gaya hidup, pola makan, hingga dalam kasus tertentu membutuhka perawatan medis. Berikut beberapa cara mengatasi pH tubuh tidak seimbang yang bisa dilakukan:

  1. Mengubah Pola Makan:
    • Konsumsi Makanan Alkalin: Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan makanan nabati dalam makanan kamu untuk membantu menyeimbangkan pH tubuh.
    • Hindari Makanan Pemicu Asam: Kurangi konsumsi daging merah, produk susu, makanan olahan, dan minuman berkafein yang dapat meningkatkan keasaman tubuh.
  2. Menjaga Hidrasi:
    • Minum cukup air setiap hari untuk membantu ginjal mengeluarkan asam dari tubuh. Air alkali yang berkualitas seperti Vio8+ juga bisa membantu menyeimbangkan pH tubuh.
  3. Mengelola Stres:
    • Praktikkan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan pH.
  4. Aktivitas Fisik:
    • Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam melalui keringat.
  5. Perawatan Medis:
    • Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mengindikasikan ketidakseimbangan pH. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengevaluasi kadar pH dan memberikan perawatan yang sesuai.
  6. Menghindari Kebiasaan Buruk:
    • Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol yang dapat memengaruhi keseimbangan asam-basa tubuh.

Demikianlah penjelasan tentang beberapa gejala pH tubuh tidak seimbang dan cara-cara mengatasinya. Salah satu cara yang penting dilakukan adalah dengan rutin minum air alkali berkualitas seperti Vio8+.

Diproduksi menggunakan teknologi dari Korea, Vio8+ merupakan air minum dengan kandungan pH lebih dari 8 dan oksigen 100 ppm yang dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh menjadi lebih sehat. Vio8+ diproduksi dengan melalui proses filtrasi canggih yang menggunakan bahan alami untuk meningkatkan kandungan pH.

Vio8+ bermanfaat untuk anti aging, mengurangi kekentalan darah, menghilangkan radikal bebas, serta menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh. Selain itu, Vio8+ juga bermanfaat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen dalam tubuh lebih lancar dan tubuh menjadi lebih segar.