Home 9 News 9 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak pH Tubuh, Apa Saja?

by | Jan 22, 2025

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak pH Tubuh, Apa Saja?

ilustrasi makan
ilustrasi makan

Pernah merasa gampang lelah, kurang fokus, atau mudah terserang penyakit? Bisa jadi penyebabnya bukan hanya kurang tidur atau stres, tetapi juga keseimbangan pH tubuh yang terganggu.

pH tubuh yang sehat berada di kisaran 7,35 – 7,45, yang berarti sedikit basa. Saat tubuh terlalu asam, banyak fungsi organ yang tidak bekerja optimal, sehingga energi pun menurun dan daya tahan tubuh melemah.

Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat tubuh lebih asam. Apa saja? Simak lima kebiasaan berikut yang bisa merusak keseimbangan pH tubuh.

1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asam

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa berdampak besar pada keseimbangan pH tubuh. Sayangnya, banyak orang lebih sering mengonsumsi makanan yang bersifat asam dibanding yang bersifat basa.

Beberapa makanan yang cenderung membuat tubuh lebih asam antara lain:

  • Makanan olahan dan junk food
  • Daging merah dan makanan tinggi lemak jenuh
  • Gula dan makanan manis
  • Minuman bersoda dan beralkohol
  • Produk susu tinggi lemak

Ketika tubuh terlalu banyak menerima makanan asam, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menetralisirnya. Jika terjadi terus-menerus, tubuh bisa kehilangan mineral penting seperti kalsium dan magnesium, yang seharusnya digunakan untuk menjaga energi dan kesehatan tulang.

Untuk menjaga keseimbangan pH, mulailah mengganti sebagian besar makanan tersebut dengan pilihan yang lebih sehat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian.

2. Kurang Minum Air Alkali

ilustrasi minum air alkali

Hidrasi sangat berperan dalam menjaga keseimbangan pH tubuh. Sayangnya, banyak orang lebih sering minum kopi, teh manis, atau minuman bersoda daripada air putih.

Air biasa memang penting, tetapi air alkali dengan pH lebih dari 8 dapat membantu menyeimbangkan keasaman tubuh dengan lebih efektif. Minum air alkali secara rutin dapat membantu:

  • Meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah
  • Membantu detoksifikasi tubuh
  • Menjaga metabolisme tetap optimal
  • Menjaga hidrasi lebih lama

Jika tubuh sering terasa lemas dan kurang berenergi, coba perhatikan jenis air yang dikonsumsi. Mulailah beralih ke air alkali untuk mendukung keseimbangan pH tubuh dan meningkatkan vitalitas sehari-hari.

3. Stres Berlebihan dan Kurang Istirahat

Stres bukan hanya mempengaruhi pikiran, tetapi juga keseimbangan pH tubuh. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang bisa meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Jika dibiarkan terus-menerus, tubuh akan lebih rentan terhadap peradangan dan kelelahan kronis.

Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan keasaman tubuh. Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki sel dan menyeimbangkan kadar asam-basa. Jika waktu istirahat terganggu, tubuh akan kesulitan menjaga keseimbangan pH secara alami.

Untuk menghindari efek negatif dari stres dan kurang tidur, coba terapkan kebiasaan berikut:

  • Luangkan waktu untuk relaksasi dan meditasi
  • Hindari begadang dan tidurlah setidaknya 7-8 jam per malam
  • Lakukan olahraga ringan seperti yoga atau jalan santai

Dengan mengelola stres dan menjaga pola tidur yang baik, tubuh akan lebih mudah menjaga keseimbangan pH dan energi tetap optimal.

4. Terlalu Banyak Konsumsi Kafein dan Minuman Bersoda

Minuman berkafein seperti kopi memang bisa memberikan dorongan energi sementara, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, efeknya bisa berlawanan.

Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan dehidrasi. Jika tubuh mengalami dehidrasi, keseimbangan pH juga bisa terganggu. Selain itu, minuman bersoda dan beralkohol yang bersifat asam bisa semakin memperparah kondisi keasaman tubuh.

Jika ingin tetap minum kopi, sebaiknya batasi jumlahnya dan imbangi dengan air alkali untuk menjaga hidrasi dan pH tubuh tetap seimbang.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Asian woman sitting sad by her bed

Gaya hidup yang terlalu pasif juga bisa membuat tubuh lebih asam. Saat tubuh kurang bergerak, sirkulasi darah dan metabolisme melambat, sehingga tubuh lebih sulit membuang zat asam yang menumpuk.

Olahraga teratur dapat membantu:

  • Membuang kelebihan asam melalui keringat dan pernapasan
  • Meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh
  • Memperbaiki metabolisme dan meningkatkan energi

Tidak perlu olahraga berat di gym, cukup lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga selama 30 menit setiap hari. Ini akan sangat membantu dalam menjaga keseimbangan pH dan meningkatkan stamina tubuh.

Jaga Keseimbangan pH untuk Energi Optimal

Keseimbangan pH tubuh memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan energi sehari-hari. Sayangnya, banyak kebiasaan modern yang justru membuat tubuh lebih asam, seperti pola makan buruk, kurang minum air alkali, stres berlebihan, dan kurang aktivitas fisik.

Mulailah mengubah kebiasaan ini dengan:

  • Memperbanyak konsumsi makanan bersifat basa seperti sayuran hijau dan buah-buahan
  • Minum air alkali secara rutin untuk membantu menyeimbangkan pH tubuh
  • Mengelola stres dengan baik dan tidur cukup
  • Mengurangi konsumsi minuman berkafein dan bersoda
  • Aktif bergerak setiap hari untuk menjaga metabolisme tetap optimal

Dengan menjaga keseimbangan pH tubuh, energi akan meningkat, tubuh lebih segar, dan risiko penyakit berkurang. Jadi, sudah siap untuk hidup lebih sehat dan bertenaga mulai sekarang?