Apakah kamu pernah merasa kalau rasa air putih terasa berbeda-beda? Tenang, lidah kamu tidak salah. Sebab beberapa jenis air putih memang memiliki rasa yang berbeda-beda. Misalnya air putih dalam kemasan, air penyulingan, air sumur, hingga air keran di rumahmu.
Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari kandungan mineral, proses pengolahan, hingga sumber air tersebut berasal. Untuk menjawab pertanyaan kenapa rasa air putih berbeda-beda, berikut beberapa hal yang wajib kamu ketahui. Simak artikel ini sampai habis, ya!
Apakah Air Putih Ada Rasa?
Ada yang membedakan air biasa dengan air minum yang biasa dikonsumsi setiap hari. Pada dasarnya, rumus kimia air adalah H2O, yaitu setiap molekul air terdiri atas 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen yang terikat.
Namun pada air minum biasanya juga mengandung satu unsur lainnya, yaitu mineral. Terdapat beberapa jenis mineral yang ada pada air minum. Melansir jurnal Water Research, jenis mineral yang paling berperan untuk memberikan rasa pada air minum adalah magnesium, bikarbonat, kalsium, dan sulfat.
Dalam mengukur konsentrasi mineral pada air, bisa menggunakan satuan PPM (Part per Million) atau bagian per sejuta. Misalnya:
- 0 PPM: Air murni
- 1-25 PPM: Air yang sedikit mengandung unsur organik
- 26-140 PPM: Air yang mengandung mineral anorganik
- >140 PPM: Air minum biasa
Alasan Kenapa Rasa Air Putih Berbeda-beda
Lantas apa yang menyebabkan rasa air putih berbeda-beda? Rasa air akan ditentukan oleh kandungan mineral dan kandungan-kandungan lainnya yang memang sudah ada bahkan sebelum dikemas.
1. Kandungan mineral
Contohnya air suling umumnya tidak ada rasa karena sudah melewati proses penyulingan atau destilasi yang menyebabkan hilangnya mineral dan senyawa kimia di dalamnya.
Sedangkan air keran atau air mentah yang dialirkan ke rumah-rumah biasanya ditambahkan fluorida, sehingga rasanya juga akan berbeda. Belum lagi dipengaruhi oleh jenis atau usia pipa air yang dilewatinya.
Sementara air minum dari mata air atau sumur pun berbeda. Mata air dari sumur umumnya melalui beberapa lapisan tanah, sehingga rasanya agar berkapur, tapi menyegarkan dan mengandung banyak mineral.
Akan berbeda lagi jika kamu meminum air alkali. Air alkali mengandung mineral basa, seperti magnesium, kalium, silika, kalsium, dan bikarbonat. Kandungan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh yang rutin mengonsumsinya. Air alkali kemasan biasanya memiliki rasa lebih tawar.
2. Sumber air
Selain kandungan mineral, sumber air juga menjadi salah satu alasan mengapa rasa air putih berbeda-beda. Begitu juga dengan rasa pada air minum kemasan dan air rebusan dari air keran. Keduanya memiliki ciri khas rasa yang berbeda-beda.
Menariknya, perbedaan itu tetap bisa dikenali oleh lidah manusia secara unik. Bahkan, interpretasi rasa satu orang dengan orang lainnya juga bisa berbeda.
Vio8+ Aman dan Sehat untuk Dikonsumsi
Vio8+ adalah air alkali beroksigen yang tidak hanya aman dikonsumsi, tapi juga mengandung banyak manfaat bagi tubuh seseorang. Vio8+ diproduksi dengan Korean Technology yang canggih untuk menghasilkan air minum dengan pH 8+ yang berkualitas.
Vio8+ dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan detoksifikasi tubuh. Vio8+ juga mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bukan hanya itu, Vio8+ juga mengandung oksigen 100 PPM yang bisa menjadi oxygen booster, sehingga membuat tubuhmu fit sepanjang hari.
Sumber: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/rasa-air-kemasan-berbeda-beda/