Tahukah kamu kalau pH tubuh manusia memiliki batas normal dan harus dijaga agar terhindar dari berbagai macam risiko gangguan kesehatan? Ada banyak faktor yang memengaruhi pH dalam darah, mulai dari pola tidur, tingkat stres, hingga pola makan.
Memilih-milih makanan yang baik dan sehat adalah salah satu cara untuk menjaga pH tubuh tetap seimbang sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. Di samping itu, ada banyak makanan tidak sehat yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena bisa menyebabkan pH tubuh tidak seimbang. Satu atau dua kali mungkin tidak apa jika kamu ingin mengonsumsinya, asal jangan setiap hari.
Berikut penjelasan tentang pH tubuh manusia, termasuk makanan yang wajib dihindari untuk menjaga pH tubuh agar tetap seimbang. Simak selengkapnya sampai akhir, ya!
Mengenal pH Tubuh
Pada dasarnya, pH tubuh adalah tingkat keasaman atau kebasaan dalam tubuh manusia. Skala pH bervariasi dari 0 hingga 14. Angka di bawah 7 menunjukkan tingkat keasaman (asam), 7 adalah netral, dan di atas 7 adalah basa (alkaline).
Umumnya, tubuh manusia memiliki pH normal antara 7,35 hingga 7,45. Sedangkan pH tubuh yang tidak seimbang biasanya memiliki angka jauh di bawah 7 atau di atas 7. Ketidakseimbangan pH tubuh bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, dehidrasi, kondisi medis tertentu, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga pH Tubuh
Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan pH tubuh adalah jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari untuk menjaga pH tubuh agar tetap seimbang sekaligus membuat tubuh lebih sehat, antara lain:
1. Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula merupakan salah satu jenis makanan yang harus dihindari untuk menjaga pH tubuh. Makanan terlalu manis seperti permen, kue, dan minuman manis dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam tubuh. Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pH tubuh dan meningkatkan risiko kondisi seperti asidosis metabolik.
2. Produk daging olahan
Produk daging olahan memang nikmat dan memiliki tampilan menarik, seperti sosis, nugget, dan kornet. Namun, kamu sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi produk daging olahan. Sebab produk daging olahan juga cenderung memiliki sifat asam setelah dicerna di dalam tubuh. Mengonsumsi produk daging olahan secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan pH darah.
3. Susu lemak tinggi
Produk susu seperti susu utuh, keju, dan mentega dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam dalam tubuh karena kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi. Untuk menjaga keseimbangan pH tubuh, sebaiknya konsumsi produk susu rendah lemak atau non-dairy alternatif yang lebih seimbang.
4. Makanan cepat saji
Siapa yang tak suka makanan cepat saji? Rasanya sebagian besar orang suka dengan makanan cepat saji seperti ayam goreng tepung, burger, kentang goreng, pizza, hot dog, dan semacamnya. Padahal makanan cepat saji menjadi salah satu jenis makanan yang harus dihindari untuk menjaga pH tubuh.
Makanan olahan dan makanan cepat saji sering kali mengandung tingkat garam, gula, dan lemak yang tinggi. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat mengubah keseimbangan pH tubuh menuju kondisi lebih asam.
5. Minuman soda dan kafein tinggi
Bagi yang sehari-harinya selalu bergantung pada kopi, apalagi yang sudah ditambah berbagai pemanis, mulai saat ini mulailah menguranginya. Sama halnya jika kamu sering mengonsumsi minuman bersoda.
Minuman bersoda mengandung banyak gula dan asam fosfat yang dapat menurunkan pH dalam tubuh setelah dikonsumsi. Begitu juga dengan minuman berkafein tinggi seperti kopi dan teh hitam yang dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh.
Namun, sebenarnya tak masalah jika kamu mengonsumsinya sesekali. Kamu bisa mengimbanginya dengan konsumsi makanan-makanan sehat lainnya seperti buah-buahan atau sayur-sayuran hijau.
6. Minuman beralkohol
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH tubuh karena alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mempengaruhi fungsi sistem pencernaan. Minum alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk ketidakseimbangan pH tubuh.
7. Makanan tinggi lemak jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, dan minyak kelapa, dapat meningkatkan produksi asam dalam tubuh setelah dicerna. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat mengganggu keseimbangan pH tubuh dan meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
Tips Menjaga pH Tubuh Seimbang
Berikut beberapa tips menjaga keseimbangan pH tubuh yang dapat kamu terapkan.
- Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
- Mengurangi makanan olahan dan tinggi gula.
- Rutin berolahraga setiap minggu minimal tiga kali.
- Mengelola stres dengan baik.
- Rutin minum air putih minimal dua liter atau delapan gelas setiap hari.
Maksimalkan dengan Rutin Minum Vio8+
Selain menghindari makanan-makanan yang bisa mengakibatkan pH tubuh tidak seimbang, ada baiknya kamu juga rutin mengonsumsi air putih yang jelas kualitas dan manfaatnya seperti Vio8+.
Vio8+ Oxygen Water merupakan air putih yang mengandung pH 8+ dan oksigen 100ppm, sehingga dapat menetralkan asam tubuh berlebih, agar tubuh menjadi lebih sehat dan optimal. Diproses menggunakan Korean Technology, Vio8+ memiliki banyak manfaat seperti anti aging, mengurangi kekentalan darah, hingga menghilangkan radikal bebas.
Tidak hanya itu, Oksigen 100ppm pada sebotol Vio8+ juga dapat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen di tubuh lebih lancar dan tubuh jadi lebih segar. Rasakan kesegaran dalam setiap tegukannya!