Buang Air Besar atau BAB sudah menjadi hal yang dibutuhkan setiap orang di dunia ini. Setiap makanan yang masuk ke tubuh kita akan diproses dan dicerna pada sistem pencernaan, kemudian sisa-sisa zat yang sudah tidak dibutuhkan tubuh akan dibuang melalui sistem pembuangan atau ekskresi.
Tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki mekanisme yang luar biasa untuk melakukan proses pencernaan hingga pembuangan. Namun, tidak sedikit orang-orang yang mengalami masalah pada sistem pencernaannya. Salah satu masalah pencernaan yang paling sering dialami seseorang adalah susah BAB.
Jika kamu sedang mengalaminya, ada sejumlah penyebab susah BAB yang wajib kamu ketahui. Selain itu, ketahui juga gejala dan cara mengatasi susah BAB berikut ini.
Gejala susah BAB
Berikut beberapa gejala yang biasanya dialami seseorang saat susah BAB, di antaranya:
- Tesktur feses cenderung kering, keras, dan besar.
- Belum buang air besar setidaknya tiga kali seminggu.
- Perut kembung dan sakit.
- Terasa sakit saat mengejan.
Penyebab Susah BAB
Ada beberapa penyebab susah BAB yang paling umum, yaitu:
1. Kurang konsumsi makanan tinggi serat
Penyebab susah BAB yang pertama adalah kurang mengonsumsi makanan tinggi serat. Sebab makanan tinggi serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Setiap makanan yang dikonsumsi, tidak semuanya diserap oleh tubuh. Tugas serat di sini adalah untuk tetap berada di usus agar memodulasi pencernaan dari makanan lain. Serat juga memengaruhi konsistensi dan tekstur feses.
2. Kebiasaan menahan BAB
Siapa yang punya kebiasaan menahan BAB berjam-jam? Kebiasaan ini bisa menjadi salah satu penyebab sulit BAB. Jika sudah terasa ingin buang air besar, maka sebaiknya segerakanlah ke toilet.
3. Efek samping obat-obatan
Penyebab susah BAB lainnya adalah efek samping dari obat-obatan. Beberapa obat memang diketahui menjadi penyebab sembelit, contohnya obat antiepilepsi dan antidepresan, suplemen kalsium, hingga pereda nyeri golongan anrkotik seperti morfin dan kodein.
4. Pola hidup tidak sehat
Kebiasaan dan pola hidup yang buruk juga menjadi pemicu susah BAB. Contohnya kurang berolahraga dan jarang bergerak. Keduanya bisa menyebabkan otot minim bergerak, sehingga mengakibatkan sulit buang air besar.
5. Kurang minum air putih
Salah satu fungsi air putih adalah melancarkan saluran pencernaan. Jika kamu merasa jarang minum air putih, maka bisa jadi ini adalah penyebabnya. Idealnya, setiap orang membutuhkan 2 liter atau setara 8 gelas cairan. Jumlah tersebut bisa didapat dari air putih atau makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka.
Cara Mengatasi Susah BAB
Berikut beberapa cara mengatasi susah BAB yang bisa kamu terapkan:
- Meningkatkan konsumsi makanan tinggi serat. Contohnya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Gunakan garam epsom dengan kandungan magnesium yang bermanfaat mengatasi sembelit jangka pendek. Caranya adalah dengan melarutkan 3-5 sendok teh garam epsom ke dalam 250 ml air putih hangat, diaduk rata, dan diminum.
- Mulai pola hidup yang sehat. Misalnya dengan menjaga nutrisi harian yang cukup, rutin berolahraga, dan sebagainya.
- Rutin minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas setiap hari
Pastikan Air Putih yang Higienis dan Kaya Manfaat
Selain harus rutin minum air putih minimal 8 gelas setiap hari, pastikan kamu memilih produk air putih yang higienis dan kaya manfaat bagi tubuh, seperti Vio8+. Vio8+ merupakan air alkali dengan pH lebih dari 8 yang mampu menetralkan asam dalam darah karena pola makan yang buruk, sehingga tubuh lebih bugar dan tidak mudah sakit.
Vio8+ juga mengandung 100 ppm oksigen yang diproduksi dengan Korean Technology, sehingga teruji kualitas dan kebersihannya. Vio8+ juga bermanfaat untuk membantu detoksifikasi dan menjadi antioksidan dalam tubuh.