Kamu mungkin jarang memikirkan kadar oksigen dalam tubuh. Padahal, oksigen adalah salah satu elemen paling penting untuk hidup kita. Ketika tubuh kekurangan oksigen, efeknya bisa langsung terasa, mulai dari yang ringan seperti lemas hingga kondisi yang lebih serius.
Perlu diketahui, tubuh akan memberikan tanda atau sinyal tertentu ketika tubuh kekurangan asupan oksigen. Berikut sejumlah tanda tubuh kekurangan oksigen yang wajib diketahui. Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Cepat Lelah dan Lemas
Salah satu tanda tubuh kekurangan oksigen yang paling umum adalah rasa lelah yang datang tiba-tiba atau terasa berlebihan. Perasaan cepat lelah atau lemas ini terjadi karena oksigen yang rendah membuat organ-organ tubuhmu tidak mendapatkan energi yang cukup. Bayangkan saja seperti lampu yang kekurangan daya listrik—pasti redup, kan? Tubuhmu pun akan merasa lemah dan lesu.
Jika kamu sering merasa capek meski tidak melakukan aktivitas berat, coba perhatikan pola napasmu. Napas yang dangkal atau terlalu cepat bisa jadi pertanda tubuhmu tidak mendapat oksigen yang cukup.
2. Kesulitan Bernapas
Ketika kadar oksigen rendah, tubuh otomatis akan mempercepat laju napas. Akibatnya, kamu bisa merasa seperti kehabisan udara atau sesak napas. Gejala ini sering muncul saat kamu berolahraga, berada di tempat tinggi, atau di ruangan dengan sirkulasi udara buruk.
Jika kamu sering merasa sesak napas tanpa alasan jelas, segera konsultasikan ke dokter. Kekurangan oksigen dalam jangka panjang bisa mempengaruhi fungsi organ vitalmu, seperti jantung dan otak.
3. Sakit Kepala Berulang
Sakit kepala yang datang dan pergi tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan oksigen. Ketika kadar oksigen menurun, otak tidak mendapat suplai yang cukup, sehingga menyebabkan rasa sakit atau nyeri kepala.
Pernahkah kamu merasa pusing ketika berada di ruangan yang pengap atau tertutup? Itu karena sirkulasi udara buruk menyebabkan penurunan oksigen di udara, yang langsung berdampak pada tubuhmu.
4. Kulit Pucat atau Kebiruan
Kulit kita sebenarnya juga bisa jadi indikator kesehatan. Ketika tubuh kekurangan oksigen, kulit bisa tampak pucat atau bahkan kebiruan, terutama di area bibir, ujung jari, atau kuku. Hal ini disebabkan karena darah yang kekurangan oksigen cenderung berubah warna menjadi lebih gelap, sehingga kulit kehilangan rona merah alaminya.
Jika kamu melihat perubahan warna kulit ini, jangan abaikan. Ini adalah tanda bahwa tubuhmu benar-benar membutuhkan oksigen lebih banyak.
5. Detak Jantung Tidak Teratur
Tanda tubuh kekurangan oksigen berikutnya adalah detak jantung yang tidak teratur. Secara umum, jantung bekerja keras untuk memompa darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika oksigen menurun, jantung sering kali harus bekerja ekstra. Akibatnya, detaknya jadi lebih cepat atau tidak teratur.
Kamu mungkin merasakan jantung berdebar tanpa sebab, terutama saat sedang duduk santai atau berbaring. Ini adalah cara tubuh mencoba untuk mendistribusikan oksigen dengan lebih efisien meski kadarnya rendah.
6. Sulit Berkonsentrasi
Oksigen adalah bahan bakar utama otak. Ketika suplai oksigen ke otak menurun, kamu mungkin merasa sulit fokus, bingung, atau bahkan pelupa. Hal ini sering terjadi jika tubuh kekurangan oksigen dalam waktu yang cukup lama.
Gejala ini biasanya diperparah oleh stres atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika kamu sering merasa “linglung” atau sulit berpikir jernih, coba ambil waktu untuk bernapas dalam-dalam atau keluar mencari udara segar.
7. Rasa Nyeri di Dada
Rasa nyeri atau sesak di dada adalah tanda lain tubuhmu kekurangan oksigen. Ketika kadar oksigen menurun, otot-otot di dada bekerja lebih keras untuk membantu pernapasan, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Gejala ini sering kali disertai dengan sesak napas atau rasa berat saat bernapas. Jangan anggap remeh tanda ini, karena bisa jadi ini merupakan gejala awal dari masalah kesehatan yang lebih serius.
8. Mengantuk Sepanjang Hari
Sering merasa ngantuk sepanjang hari? Terlalu sering mengantuk bisa menjadi salah satu tanda kekurangan oksigen. Rasa kantuk berlebihan, bahkan setelah tidur cukup, juga bisa jadi pertanda tubuhmu kekurangan oksigen. Hal ini karena tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas harian.
Jika kamu sering merasa mengantuk meski sudah tidur selama 7-8 jam, coba cek kembali kualitas udara di sekitarmu. Pastikan ruangan tempat kamu tidur memiliki sirkulasi udara yang baik agar tubuh mendapat oksigen yang cukup sepanjang malam.
9. Kaki atau Tangan Membengkak
Kekurangan oksigen yang sudah parah juga bisa menyebabkan pembengkakan di area kaki atau tangan. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan tubuh akibat organ-organ yang tidak bekerja optimal.
Gejala ini sering muncul pada mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan paru-paru atau jantung. Jika kamu mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapat penanganan yang tepat.
10. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Oksigen adalah kunci untuk mendukung fungsi sel imun yang melindungi tubuh dari infeksi. Kekurangan oksigen dalam jangka panjang bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga kamu lebih rentan terhadap penyakit seperti flu atau infeksi lainnya.
Untuk menjaga tubuh tetap sehat, pastikan kebutuhan oksigenmu terpenuhi dengan baik, baik melalui udara yang bersih maupun konsumsi air yang membantu hidrasi seperti Vio8+.
Bagaimana Vio8+ Membantu Kondisi Kekurangan Oksigen?
Air alkali seperti Vio8+ bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu tubuh tetap segar dan mendukung keseimbangan oksigen. Vio8+ merupakan produk air minum berkualitas dengan kandungan pH lebih dari 8 dan oksigen 100 ppm yang dapat menetralkan asam tubuh berlebih agar tubuh menjadi lebih sehat.
Vio8+ diproduksi menggunakan Korean Technology dengan proses filtrasi canggih. Setelah melalui proses filtrasi, air akan masuk kembali ke proses filtrasi yang menggunakan bahan-bahan alami untuk meningkatkan pH agar menjadi lebih dari 8 atau basa.
Vio8+ bermanfaat untuk anti aging, mengurangi kekentalan darah, menghilangkan radikal bebas, serta menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh. Selain itu, kandungan oksigen 100 ppm dalam sebotol Vio8+ juga bermanfaat meningkatkan saturasi oksigen, sehingga distribusi oksigen dalam tubuh lebih lancar dan tubuh menjadi lebih segar. Dapatkan produk Vio8+ sekarang!